Tangerang Selatan – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Teknologi Transportasi (PRTT) menyelenggarakan webinar bertajuk "Teknologi Pengelasan Sarana Kereta Api" pada Rabu (25/9). Kegiatan ini merupakan bagian dari seri webinar ENMA (Energi dan Manufaktur), yang bertujuan memberikan wawasan terbaru terkait teknologi pengelasan dalam industri perkeretaapian di Indonesia.

Kepala Pusat Riset Teknologi Transportasi, Aam Muharam, dalam sambutannya menekankan pentingnya riset inovatif untuk mendukung perkembangan industri perkeretaapian nasional. "Seiring dengan perkembangan teknologi, pengelasan menjadi salah satu aspek krusial dalam memastikan keamanan dan keandalan sarana kereta api," ujar Aam.

Webinar ini menghadirkan tiga narasumber utama. Triyono, Guru Besar Universitas Sebelas Maret (UNS), membahas teknologi pengelasan terbaru seperti Gas Metal Arc Welding (GMAW), Flux Cored Arc Welding (FCAW), hingga Submerged Arc Welding (SAW), serta standar American Welding Society D15 untuk pengelasan komponen kereta.

Ilham Habibie, dosen Universitas Muhammadiyah Magelang, mengupas teknologi Dissimilar Metal Welding untuk mengurangi pembentukan Intermetallic Compound pada sambungan material yang berbeda. Sementara itu, Hendrato, periset PRTT BRIN, memaparkan penggunaan Friction Stir Welding (FSW) yang meningkatkan efisiensi pengelasan komponen kereta.

BRIN berharap kegiatan ini dapat mendorong kolaborasi lebih lanjut antara periset dan industri untuk memperkuat sektor transportasi nasional.(ar/edt.aj,sj)