Tangerang Selatan – Humas BRIN. Meningkatnya jumlah penikmat kopi di Indonesia telah mendorong para produsen alat pembuat kopi dan periset BRIN untuk berinovasi mengembangkan alat pembuat kopi espresso tanpa listrik. Dalam upaya memperkuat kolaborasi ini, Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur (PRTIPM) BRIN menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan PT Pagaden Global Teknologi pada Kamis (25/07) di Ruang Rapat Pleno Gedung Manajemen 720 KST BJ Habibie, Serpong.

Pada acara tersebut, Kepala PRTIPM, Hens Saputra, menekankan pentingnya pengembangan teknologi yang sesuai dengan keinginan masyarakat akan produk berkualitas, termasuk cita rasa kopi asli. "Pengembangan teknologi ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk berkualitas dengan cita rasa kopi asli," ujar Hens.

Direktur PT Pagaden Global Teknologi, Faransyah, yang juga menjabat sebagai Ketua Wiranesia Indonesia, menyambut baik kolaborasi ini. Ia berharap pengembangan alat pembuat kopi ini dapat memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada, seperti artificial intelligence. "Kami berharap pengembangan teknologi ini dapat memanfaatkan kemajuan teknologi seperti artificial intelligence yang semakin berkembang," katanya.

Jaizuluddin Mahmud, Koordinator Kelompok Riset Technology Foresight Sistem Industri PRTIPM, menjelaskan bahwa kerja sama ini diharapkan menghasilkan desain produk alat pembuat kopi espresso non-electric pada tahun ini. "Kerja sama tahun ini akan menghasilkan desain produk berupa alat pembuat kopi espresso non-electric. Tahun berikutnya, alat ini dapat dikembangkan dengan menggunakan sistem digital dan otomatisasi," jelas Jaizuluddin.

Selain itu, pada sesi diskusi di akhir acara, lahir beberapa konsep dari kerja sama ini, salah satunya adalah One Village One Café, yang bertujuan untuk menghadirkan satu tempat penjualan kopi di setiap desa. Konsep ini diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. (gp/ed.ark,sj)