Jakarta - Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menerima kunjungan dari Presiden dan delegasi Korea Institute of Science and Technology Information (KISTI) dalam rangka Kerjasama Penelitian di Bidang Sains dan Teknologi Informatika pada Rabu (12/06).

Kunjungan ini juga merupakan bagian dari upaya kedua negara untuk meningkatkan kolaborasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk memperkuat proses kolaborasi, ditandatangani pula perjanjian kesepahaman antara BRIN dan KISTI. 

Perjanjian ini menjadi landasan kerjasama lebih lanjut kedua lembaga di bidang riset dan inovasi. Dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya yang dimiliki, BRIN dan KISTI dapat mendorong inovasi dan mengembangkan solusi yang mampu memecahkan beberapa tantangan paling mendesak saat ini, khususnya di bidang teknologi informatika.

Amarulla Octavian, Wakil Kepala BRIN menyebut dalam kerja sama ini kedua pihak ingin berupaya untuk tetap mempertahankan nilai-nilai positif dari kemajuan teknologi. 

“Sebagai contoh dengan masuknya Starlink di Indonesia, meski tentunya memiliki dampak positif, tapi kita juga harus bisa mengantisipasi dampak-dampak negatif dari kemajuan teknologi tersebut. Selain itu kami juga ingin meningkatkan antisipasi terhadap kejahatan lintas negara yang memanfaatkan teknologi informatika semakin canggih, dan kerjasama ini diharapkan dapat membantu pemerintah mengatasi ancaman tersebut,” sebut Amarulla. 

Ia melanjutkan, langkah pertama yang akan diambil setelah penandatanganan ini adalah merencanakan agenda, menetapkan prioritas, dan melakukan riset yang akan memberikan dampak langsung bagi masyarakat Indonesia.

Sementara itu, Kim Jaesoo, Presiden KISTI dalam kesempatan tersebut menyebut pihaknya berharap melalui kolaborasi ini dapat menghasilkan peningkatan dan pemahaman bagi kedua institusi terkait kecerdasan buatan, big data, dan infrastruktur komputer kemampuan tinggi. (yoh/ed akb)